Holiday Review Day #2: Dewi Songgolangit at Stage Teater ISI Yk

#RnBschuler yg terus berbahagia... Sudah hariii kedua nihhh kami menikmati liburaaaan. Kami masih di Jogjakarta kok. Belum kemana-mana. Rencana kami hari ini adalah menanti malam utk datang ke Stage Teater jurusan Teater FSP ISI Yk. Ada apakah di sana?? Yup!! Bener banget, pastilah ada pertunjukan yg oks binggo! Hihii..
Senin, 22 Des 2014, pukul 20.00 WIB, kami tiba di Stage Teater ISI Yk. Telinga kami langsung dirasuki bebunyian yg tak asing lagi, gamelan!! Daaaan yg pualing bikin saya jingkrak² adl bunyi musik gamelan PONOROGO. #RnBschuler yg dari Ponorogo ngacung!! Hehehe. Saya (Reya) sukak banget sm Reog Ponorogo, jd dulu waktu msh SMA pernah terlibat dlm sebuah paguyuban reog di Gunkid (malah curhat).
Oke, jd saya sukak bgt nih pas masuk ke halaman stage. Sampelah kami RnB plus Fatur di resepsionis.  Lalu bayarlah kami tiket masuknya. Jujur aja ya, kami random banget lho sebelumnya. Jd kami bertiga sama² gatau ini ntar mau nonton teater yg bentuknya kayak apa. Boro² bentuk, org judulnya aja kami gada yg tau kok. Haha. Yg penting niaaat buat nonton deh. Naaah, berhubungan dgn tiket, kami juga agak kaget, 15rebo cyiin. Ini menurut kami agak beda, biasanya tiketing teater diantara 5rb - 10rb klo pertunjukan ujian TA gini, tapi kali ini naik, mungkin krn BBM naik, tapi bs juga krn memang kualitas pertunjukannya TOP. Ini kami msh menduga². Jadi kami bayar deh tuh tiketnya. Masuk, trusss ternyata udahh hampirr penuuh semua kursi penontonnya!! Kami bertiga melongo, bisa yaa.. 15rb tapi penontonnya banyak. Wahh ini pasti ada sesuatuu niih. Dalam hati saya sudah berkecamuk dugaan² unik. Kami dapet kursi di atasss. Hemm... Lumayanlah, tapi agak kejauhan, jd suara MC nya gak jelas.

Akhirnya pertunjukan hampir dimulai. Bau ratus dan dupa merasuk dan beterbangan bebas di sekitar penoonton. Kontan suasana mistis mulai hidup. Saya raba booklet yg diberikan mbak² cantik td, oohhhh judul teaternya "Dewi Songgolangit" toh.... Saya kayak familiar gitu denger nama Songgolangit, tapi ahsudahlah ingatan saya kurang bagus mlm ini, jd saya pasrah aja, mo nonton aja deh.
Adrgan pertama dibuka dgn akting dukun dan para warok yg sedang khusyuk doa. Suara musik gamelan reog ponorogo mulai mengiringi. Wahh tetep keren nih bakalan (dlm hati saya).
Dan, saya terkejut, openingnya di panggung langsung ada sosok putri cantik menawan dan anggun di tengah kibaran kain warna biru. Uuuhhhh kereen banget. Teknik² utk ganti properti dan settingnya TOP.

Singkat cerita:
Raja Kediri sakit²an dan beliau ingin anaknya Dewi Songgolangit utk menikah dgn lelaki yg dpt dituruni tahta kerajaan Kediri. Sang raja merekomendasikan Singo Barong utk jd suami Dewi. Akan tetapi Dewi Songgolangit tidak setuju. Ia sanggup menikah, tapi ia ingin ada sayembara utk menentukan siaapa yg pantas jd pendampingnya.
Datanglah para pangeran dr berbagai daerah. Mereka dengarkan permintaan Dewi yaitu:
Bawakan seperangkat gamelan yg belum pernah ada di jagad raya ini,
Bawakan aku seluruh hewan yg ada d hutan ke halaman kerajaan,
Dan, bawakan aku hewan berkepala dua!!

Singkat cerita, hanya tinggal Klana Sewandana dan Singo Barong yg akan merebut hati dan kerajaan Dewi. Mereka membawa prajurit masing² utk mencari permintaan Dewi di hutan. Peperangan terjadi, tapi Klana Sewandana mendapatkan satu pusaka dibantu oleh Pujangga Anom (Bujang Ganong). Singo Barong menantang Klana, mereka berperang.

Di sisi lain, para istri prajurit dan gemblak Warok mengeluh. Mreka merana ditinggal perang gegara sayembara yg diadakan Dewi Songgolangit. Adegan berkeluh kesah di pinggir kali inilah yg menjadi senjata lawak dlm pertunjukan berdurasi -/+ 2 jam ini.
Mereka ingin menuntut Dewi agar suami mereka pulang dan gak perang2 lagi.

Dewi menerima para istri ini, kemudian Dewi punya ide, utk mendamaikan Klana dan Singobarong. Mreka akan melakukan aksi, yaitu berjuang dgn baju, lipstik, dan sepatu. Intinya sih mreka perang dgn gaya wanita yg cantik dan tetap hot. Hehe.

Lalu, di tengah perang Klana dan Singo, datanglah para istri beserta Dewi. Dewi memberikan pilihan pd prajurit, mereka mundur dr perang kemudian pulang dgn para istri, atau trs perang dan mati. Akhirnya mereka milih pulang ajah.
Klana dan Sibgo kehilangan prajurit. Dewi sudah mengingatkan mreka berdua utk berdamai saja. Tapi mreka ngeyel. Malah lanjut perang. Dewi pergi deh. Lalu perang terjadi lagi. Singo barong akhirnya kalah krn Klana dibantu oleh Bujang Ganong dan pusaka dr hutan itu. Singo tumbang dan dikeroyok burung merak cantik. Dan mreka melebur jd 1 makhluk yaitu Singo Barong Dadak Merak (dlm pertunjukan Reog Ponorogo).

Apa yg dilakukan Klana dan Singo adl hal biasa yg sering dilakukan banyak orang. Akan tetapi, memilih utk berdamai dan saling memaafkan, adl hal unik yg jarang dilakukan banyak org. Melalui pertunjukan ini, sutradara ingin menyampaikan perdamaian yg indah. Paling enggak itulah inti yg disampaikan pd saat epilog.

Hemmm, gmn? Udah ngeh blm? Jadiii, teater ini mengangkat cerita asal usul Reog Ponorogo cyiiinn. Ending pertunjukannya, ada pertunjukan full Reog Ponorogo di atas panggung. Wah, keren bgt deh pokoknya!!

FYI, karya teater ini adl hasil karya dr sutradara Jona Tanama Pramudita. Seorang mahasiswa jurusan Teater ISI Yk yg jg tergabung dlm kelompok tari terkenal "Pragina Gong". Pertunjukan teater ini ceritanya bersumber dr cerita Reog Ponorogo naskah Lysistrata.
Dlm pertunjukan ini, banyak hal amazing:
*tata artistik yg simpel tp ternyata bs berubah2 jd fungsional dlm berbagai adegan.
*kostum n makeup yg joss.
*koreografiiiiiiiinya yg TOP BGT.
*musik LIVE gamelan reog.
*pemainnya yg josss banget aktingnya.

dengan ini kami nyatakan:
GAK NYESEL DEH BAYAR 15RB BUAT NONTON TEATER, KARENA PERTUNJUKANNYA KEREN BANGET, KAMI DISUGUHI BERBAGAI SAJIAN YG TERTATA RAPIH DAN APIK DI ATAS STAGE. SALUUT BUAT SEMUA YG TERLIBAT DI DALAMNYA. SALAM BUDAYA!!!!!

Komentar